BERITA FEATURE (5/6)
Masa Muda Tak Selalu Identik Hura-hura
Oleh: Rizkia Rachmadani (B/1643010097)
![]() |
BAHAGIA: Karjo
memenangkan Lomba Komedi GenRe
dari BKKBN yang mendapatkan predikat Juara 2
Stand
up Comedy belakang ini telah menjadi
viral di Indonesia. Stand up comedy adalah salah satu genre profesi melawak yang pelawak nya kadang disebut komika (bahasa
Inggris: comic) yang membawakan lawakannya di atas panggung seorang diri, biasanya
di depan pemirsa langsung, dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik. Di
Indonesia sudah banyak yang mengadakan kompetisi-kompetisi stand up comedy, yang akhirnya melahirkan
komika-komika yang baru. Kompetisi stand up
comedy dapat diikuti oleh semua kalangan. Mulai dari remaja, perempuan,
mahasiswa sampai berbagai profesi pun dapat mengikutinya.
Di
Indonesia stand
up comedy sudah memiliki komunitas induk yaitu Standup Indo. Dari Standup Indo ini, dia memiliki komunitas-komunitas lokal di beberapa kota di
Indonesia. Komunitas
lokal ini sudah melahirkan komika lokal yang terkenal dan sukses di
nasional, namun tidak
menutup kemungkinan juga para komika lokal dapat menjadi terkenal dan sukses di
kota nya sendiri. Disini saya akan membahas salah satu komika lokal yang
terkenal dan sukses di kota nya sendiri yaitu Kota Surabaya.
Komika yang sukses dan
terkenal ini, apalagi di kalangan para remaja putri adalah Karjo, sudah tidak
asing lagi saat mendengar nama Karjo di kalangan komika Surabaya. Pria
kelahiran 9 Agustus 1992 yang telah menempuh Pendidikan S2 nya di Universitas
Airlangga, berhasil memikat masyarakat Surabaya dengan kelucuan nya dalam
menyampaikan materi-materi nya saat openmic maupun di stand up show yang
diadakan oleh komunitas lokal Surabaya yaitu Stand Up Indo Surabaya.
Awalnya Karjo mengetahui
stand up comedy ini dari salah satu acara di sebuah stasiun televisi yaitu
Stand Up Comedy Indonesia 1 (SUCI) di Kompas TV, ia tertarik dengan dunia stand
up comedy ini karena memang dari dulu Karjo suka hal-hal yang berbau komedi.
Karjo mulai berkecimpung di dunia stand up comedy ini pada Mei 2013, ia memulai
dengan mengikuti openmic yang diadakan oleh Komunitas Stand Up Indo Surabaya. Dia
mengikuti openmic untuk pertama kalinya karena ajakan dari adik nya.
Setelah ia mengikuti openmic
dan konsisten dalam menulis materi nya. Karjo pun mulai mengikuti lomba-lomba
stand up comedy, salah satunya adalah Lomba Komedi GenRe tingkat nasional di
Jakarta yang diadakan oleh Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Dalam lomba tersebut Karjo mendapatkan predikat Juara 2, ia sempat tidak
percaya bahwa akan menang dalam perlombaan tersebut dan itu menjadi awal yang
baik dalam memulai di dunia stand up comedy. Di sisi lain setelah mendapatkan
predikat Juara 2 yang dijadikan sebagai pengalaman terbaik dari seorang Karjo,
dia juga memiliki pengalaman yang kurang baik baginya. Pengalaman nya yaitu di
tahun 2017, ia menghabiskan waktunya di stand up comedy tanpa berkarya yang
membuat kuliah S2 nya molor. “Ada rasa menyesal sih, yang harusnya selesai
hanya 1,5 tahun, ini molor sampai 3 tahun.” kata pemuda bernama lengkap Bagus Karim
Sujatmiko itu.
Setelah lulus dari
Pendidikan S2 nya ini, Karjo benar-benar ingin fokus pada kegiatan utamanya
yaitu stand up comedy dan siaran. Selain kedua kegiatan tersebut yang ditekuni,
ada kegiatan lain yang Karjo lakukan yaitu menulis skrip film indie bersama
tim-nya. Terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh Karjo ini, ia benar-benar
menekuni dunia stand up comedy sebagai komika karena menurut dia biasnya entertainer.
Pada dasarnya Karjo memang hobi dengan menjadi komika pada saat ini, namun
Karjo juga berusaha menjadikan komika ini sebagai profesi.
Dibalik pecah nya Karjo saat dipanggung, dia juga pernah megalami beberapa
hambatan. Hambatan yang dialaminya yaitu kadang-kadang buntu dalam membuat
materi, menyesuaikan selera humor penonton. Namun hambatan-hambatan tersebut
dapat dilalui oleh seorang Karjo, dia mempunyai strategi sendiri dalam melewati
hambatannya. Contohnya menyesuaikan selera humor penonton itu dilakukan dengan
cara ia melihat dulu segmentasi audience nya, kalau audience nya dominan
mahasiswa kebawah maka dia membawakan materi yang ringan sebaliknya kalau
audience nya orang-orang kantoran Karjo akan membawakan materi yang agak berat.
Dan kalaupun kajo sedang merasa buntu saat mencari materi dia mengakali dengan
berdiam diri sampai menemukan suatu keresehan atau dia mengambil dari
keresahan, kekecewaan, ketakutan, kebencian, dan suatu tragedi yang dialami
oleh dirinya sendiri ataupun orang lain.
Yang terkahir, Karjo mempunyai
harapan agar stand up comedy tetap dapat tempat khusus di penikmat hiburan di
Indonesia. Selain harapan, ia juga mempunyai beberapa tips untuk yang ingin
menjadi komika. Menurutnya, jadi komika itu cukup berat. Harus mau komitmen
buat disiplin dalam segala hal, misalnya disiplin waktu, menulis materi, dan
harus konsisten.
![]() |
TANGKAPAN LAYAR:
Wawancara dengan Karjo melalui direct
message Instagram pada Senin (26/3)
|
Komentar
Posting Komentar